5 Tips Mendirikan Sepeda Motor Jatuh ala Honda Istimewa
Advertisement
JOGJA– Semua pengendara pasti berharap terhindar dari kecelakaan. Namun tidak bisa dipungkiri kecelakaan dapat menimpa pengendara di jalan raya. Hal ini dapat dihindari salah satunya dengan belajar safety riding, namun apabila kecelakaan tidak dapat dihindari dan sepeda motor kita terjatuh ada beberapa tips mendirikan sepeda motor jatuh :
1. Periksa kondisi badan
Advertisement
Saat pengendara terjatuh pasti ada bagian dari tubuh kita yang luka atau cidera karena benturan atau gesekan dengan benda keras seperti aspal, batu dll. Alangkah baiknya kita melakukan pengecekan kondisi badan dengan cara menggerakkan terlebih dahulu jari-jari tangan atau kaki untuk mengidentifikasi adanya patah tulang di tangan dan kaki. Kemudian miringkan badan ke kiri dan gunakan tangan kanan sebagai tumpuan untuk bangun. Saat posisi terlentang lebih baik pindak ke posisi duduk terlebih dahulu agar peredaran darah kita lancar. Jangan langsung berdiri dari kondisi terlentang.
2. Matikan mesin
Motor terjatuh sering kali dalam keadaan mesin sudah off namun lebih baik memastikan lagi dengan mengoffkan mesin melalui kunci kontak dan juga tombol engine off (apabila ada). Hal ini bertujuan agar aman saat tangan kita memegang handgrip gas.
3. Periksa sekitar motor
Bersihkan debu atau pasir di sekitar motor terutama di sekitar ban sepeda motor. Pemeriksaan ini bertujuan agar lebih aman dan tidak slip saat mendirikan motor jatuh.
BACA JUGA: Tips Aman dan Nyaman Mengendarai Mobil Listrik
4. Masuk ke gigi -1
Saat motor terjatuh sebaiknya lakukan pengecekan porseneling dalam kondiri netral atau kondisi sudah masuk. Apabila masuk dalam kondiri netral sebaiknya masukkan porseneling ke gigi 1 menggunakan tangan dan lakukan lagi pengecekan dengan memutar roda belakang. Hal ini bertujuan agar roda belakang bisa sebagai pengunci saat motor didirikan.
5. Posisi badan saat menaikkan motor
Pertama, pegang kemudi stang motor dengan posisi stang lurus. Kedua, masukkan lutut paha ke dalam celah antara tangki dengan aspal. Ketiga, kaki yang lain berfungsi sebagai tumpuan. Keempat, angkat sepeda motor menggunakan lutut paha bersamaan dengan tumpuan kaki yang lain secara bertahap. Setelah motor terangkat, standart samping diturunkan.
“Utamakan kepentingan berkendara di atas kepentingan yang lain saat di jalan raya agar terhindar dari resiko kecelakaan” pungkas Muhammad Ali Iqbal. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tersengat Listrik, Warga Nanggulan Kulonprogo Meninggal Dunia
- Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
- Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Fraksi Gerindra DIY Serukan Tindakan Tegas Praktik Money Politik
- Fadli Zon Janji Upayakan Pengembalian Manuskrip Kraton dari Inggris
- Dampak Kenaikan PPN 12 Persen bagi UMKM Menurut Pengamat Ekonomi UMY
Advertisement
Advertisement